Thursday, March 27, 2008
Ferid Murad (lahir 14 September 1936) ialah dokter dan farmakolog Amerika Serikat, dan salah satu pemenang Penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran pada 1998. Ia lahir di Whiting, Indiana dari John Murad (terlahir Xhabir Murat Ejupi), seorang Albania dan Henrietta Bowman, seorang Amerika. Ia menerima gelar dokter dan PhD farmakologi dari Case Western Reserve University pada 1965. Lalu ia bergabung dengan University of Virginia, di mana ia diangkat sebagai profesor pada 1970, sebelum pindah ke Stanford pada 1981.
Kerja kunci Murad ialah dalam menunjukkan bahwa nitrogliserin dan obat terkait yang bekerja dengan membebaskan oksida nitrat ke dalam tubuh, dengan gas yang entah bagaimana bertindak sebagai molekul sinyal dalam sistem kardiovaskuler, membuat pembuluh darah membesar. Langkah yang hilang dalam proses pensinyalan diisi oleh Robert Francis Furchgott dan Louis J. Ignarro, sehingga mereka bertiga menerima Hadiah Nobel 1998 (dan karena itu Murad serta Furchgott menerima Albert Lasker Award for Basic Medical Research pada 1996). Namun ada beberapa kritik dari keputusan komite Nobel tak memenangkan Salvador Moncada, yang secara mandiri mencapai hasil seperti Ignarro.
Satu penerapan mekanisme pengendalian pembuluh darah yang ditemukan oleh Murad dkk ialah pengembangan obat disfungsi ereksi pria Viagra.
Murad kini adalah peneliti fakultas di University of Texas Health Science Center at Houston.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment