Tuesday, October 30, 2007
Bartemius "Barty" Crouch Junior adalah tokoh fiksi di Harry Potter dan Piala Api dari seri novel Harry Potter karya J. K. Rowling. Ia adalah putra dari Bartemius Crouch yang dahulu adalah seorang penyihir politisi terkemuka.
Bartemius Crouch Jr (lahir 1962) adalah salah satu Pelahap Maut yang tertangkap bersama-sama dengan sekelompok lainnya yang bertanggung jawab atas penyiksaan terhadap auror terkemuka Frank dan Alice Longbottom, orang tua dari Neville Longbottom. Ayahnya, Bartemius Crouch Sr, Kepala Departemen Pelaksanaan Hukum Sihir pada masa itu, memvonisnya untuk penjara seumur hidup di Azkaban.
Sekitar setahun kemudian, pada tahun 1982, Crouch Sr menyelamatkan anaknya dan menggantikannya dengan isterinya yang sekarat. Ketika Mr dan Mrs Crouch Sr tiba di Azkaban, Mrs Crouch menggunakan Ramuan Polyjuice untuk berganti rupa dengan putranya. Crouch Jr berhasil keluar dari penjara Azkaban sementara ibunya dalam rupa dirinya tetap tinggal di penjara hingga kematiannya. Crouch Sr mempergunakan Kutukan Imperius untuk mengontrol putranya dan untuk menghindarkannya dari pergi mencari Voldemort. Ia disembunyikan dengan menggunakan Jubah Gaib. Crouch Jr yang lemah sekali akibat pengaruh penjara Azkaban, dirawat oleh peri-rumahnya, Winky. Ketika seorang pejabat Kementerian Sihir Bertha Jorkins menemukan kenyataan ini, berita ini kemudian diketahui oleh Lord Voldemort, yang kemudian menyelamatkan Crouch dan malah ayahnya kemudian dikontrol balik oleh Voldemort dengan menggunakna kutukan Imperius. Mengetahui bahwa Mad-Eye Moody akan mengajar di Hogwarts, Crouch Jr kemudian menculik Moody dan dengan mempergunakan ramuan Polyjuice untuk menyamar sebagai dirinya. Moody palsu ini kemudian muncul dan mengajar sebagai guru Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam di Hogwarts. Crouch belakangan membunuh ayahnya.
Dalam Turnamen Triwizard yang diadakan kembali dengan Hogwarts sebagai tuan rumahnya, Voldemort menugaskan Crouch untuk memastikan bahwa Harry memenangkannya agar menyentuh Piala Triwizard yang sudah diubah menjadi Portkey. Ketika Harry dan Cedric Diggory menyentuh Piala itu bersama-sama, Piala itu memindahkan mereka segera ke sebuah pemakaman di Little Hangleton. Cedric dibunuh dan darah Harry dipergunakan untuk sebuah ritual kuno yang mengembalikan Voldemort ke tubuh aslinya dan– sekali lagi mendapatkan kembali kekuatannya. Namun demikian, Harry berhasil melarikan diri sebelum dibunuh.
Ketika Harry kembali ke Hogwarts dengan mempergunakan portkey Piala Triwizard itu lagi, Crouch berusaha untuk membunuh Harry, tetapi digagalkan oleh Dumbledore, Snape, dan McGonagall. Dengan mempergunakan veritaserum, ramuan kebenaran, Crouch menceritakan seluruh kejadian yang sebenarnya kepada mereka. Walaupun ia dijaga dengan ketat supaya dapat diinterogasi oleh Kementerian, jiwanya kemudian dihirup oleh Dementor sebelum ia diadili. Secara fisik, tubuhnya tetap hidup, tapi tanpa memiliki memori maupun jiwa. Tidak diceritakan apa yang terjadi kemudian kepadanya, namun dengan kematiannya, keturunan berdarah-murni keluarga Crouch berakhir sudah.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment